Tuesday, November 29, 2011

Anak baru

Sebagai anak baru, akan lebih bijak jika saat kita diminta untuk kita mengemukakan pendapat tunggu yang lain bicara? Kenapa karena kita bisa ukur lawan bicara yang lain memiliki pengetahuan sejauh mana.... kan malu kalau apa yang kita kemukakan ternyata ece-ece saja jadinya

Pusssssssingggggg

Abang hari ini duduk bersama orang-orang Pintar di kantor, membahas tulisan yang dibuat oleh orang-orang lain di luar para Begawan disini, dari diskusi ini salah satu orang bijak di sebelah Abang membuat statement menarik : "Kita sedang membahas kebodohan orang, dan ini akan menyedot 90% kepintaran kita untuk menutupi itu, dan sialnya mereka bisa merasa kecewa karena kebodohan yang ditulis direvisi oleh orang lain......"

Ditengah jalan kita bingung membaca tulisan atau mencoba memahami mereka kesimpulannya :"Kebodohan mereka telah mengalahkan 90% kepintaran kita, ... ayooooooo bertahan jangan sampai 10% tersisa tersedot habissssss"

Ada komentar ?

Sunday, November 27, 2011

Kok bertolak belakang sehhhhh

Dalam satu minggu terakhir ini, Abang bingung banget memperhatikan seorang pemimpin yang pintar, cerdas dan berkarisma selalu melontarkan berbagai teori kepemimpinan yang tidak sesuai dengan apa yang dilakukannya, satu-dua orang yang mengutarakan isi hatinya kepada Abang malahan menggerutu dan sambil berbisik "Kalau ada pelatihan kepemimpinan dia itu adalah peserta pertama yang harus kita daftarkan" .... ya setuju ! tapi kita harus kemukakan kepada Beliau Pak, kalau kita berbisik terus dia tidak mendengar atau malahan tidak tahu bahwa salah satu sumber masalahnya adalah dia................

Bencana ciptaan sendiri . . .

Tadi malam di pesan BBM yang masuk ditulis soal keunikan tanggal 26, yang kebetulan di tanggal tersebut ada beberapa bencana Indonesia ..... tapi itu kan lebih banyak karena bencana alam, mengambati runtuhnya Jembatan di Kalimantan Timur (Kutai Kertanegara) tgl 26/11/11 kemarin menurut Abang itu lebih karena kesalahan manusia yang dapat diperkirakan, wong Konstruksi baru 12 tahun kok sudah memble apalagi panjangnya cuma 710 meter , kalau saya jadi pemimpin saya akan usut mulai dari perencana, pelaksana dan pemeliharanya dan akan saya seret semua orang yang bertanggung jawab selama mereka masih hidup walaupun sudah pensiun dan terbukti bersalah mereka harus bertanggung jawab ............. dan dihukum ! ! !

Bagaimana rakyat bisa percaya mau percaya rencana pembuatan Jembatan Jawa - Sumatera atau Pembangkit Nuklir . . jangan-jangan itu semua bom waktu yang dibuat pemerintah untuk rakyatnya sendiri, karena 'budaya' Korupsi maka faktor keamanan dan hal lain yang penting diabaikan, bereskan sistem dulu Pak, prihatin kalau kelakuan serta mental para pengambil keputusan masih seperti ini . . .

Tidak aneh kalau ada berita suatu hari nanti Wisma Atlet di Palembang dalam waktu dekat runtuh juga, wong semua orang sudah tahu berapa rupiah uang yang di rampok !

Ooo itu yach masalahnya

Abang mencoba memahami teman-teman lama, kenapa mereka kok kurang nyaman dengan rekan yang baru diperkenalkan Abang untuk bergabung, ternyata rekan-rekan lama yang memiliki karakter esktrovert itu merasa 'tidak nyaman' ketika rekan baru yang 'introvert' diminta bergabung alasannya : kita ketawa-ketawa bercanda, dia malah mengamati kita emang kita aneh yach ? ! nah looooo